Pembelahan sel adalah proses fundamental kehidupan di mana satu sel induk membelah menjadi dua sel anak untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan reproduksi. Ada tiga jenis utama pembelahan sel: Amitosis (pembelahan langsung pada organisme uniseluler seperti bakteri), Mitosis (menghasilkan dua sel anak identik untuk pertumbuhan dan perbaikan di sel tubuh), dan Meiosis (menghasilkan empat sel anak dengan setengah jumlah kromosom untuk pembentukan sel kelamin/gamet pada reproduksi seksual). 

Apa Itu Pembelahan Sel?

Pembelahan sel adalah proses sel membelah diri untuk menciptakan sel-sel baru. Proses ini sangat penting karena seluruh organisme multiseluler, termasuk manusia, bergantung padanya untuk pertumbuhan dari satu sel menjadi organisme yang kompleks, perbaikan sel-sel yang rusak atau mati, dan reproduksi untuk melestarikan spesies. 

Tujuan Pembelahan Sel

1. Pertumbuhan dan Perkembangan: 

   Organisme tumbuh bukan karena sel-selnya membesar, tetapi karena jumlah sel bertambah melalui pembelahan. 
Perbaikan dan Regenerasi: 
Pembelahan sel mengganti sel-sel yang mati atau rusak dalam tubuh, seperti sel darah merah yang memiliki masa hidup terbatas. 
Reproduksi (Perkembangbiakan): 
Pada organisme uniseluler, pembelahan sel adalah cara mereka berkembang biak. Pada organisme multiseluler, meiosis menghasilkan sel kelamin untuk reproduksi seksual. 

Jenis-Jenis Pembelahan Sel

Amitosis:
Proses pembelahan yang paling sederhana, sering disebut pembelahan langsung. 
Terjadi pada organisme uniseluler seperti bakteri dan alga. 
Sel membelah dengan cepat untuk berkembang biak secara aseksual. 
Mitosis:
Pembelahan sel tubuh (sel somatik). 
Menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk, artinya memiliki jumlah kromosom yang sama. 
Tujuan utamanya adalah pertumbuhan dan perbaikan jaringan. 
Terdiri dari beberapa tahapan, termasuk interfase (persiapan), profase, metafase, anafase, dan telofase. 
Meiosis:
Pembelahan yang terjadi di organ reproduksi untuk membentuk sel kelamin (gamet). 
Menghasilkan empat sel anak yang memiliki jumlah kromosom setengah dari sel induknya, disebut juga pembelahan reduksi. 
Tujuan utamanya adalah untuk memelihara jumlah kromosom tetap dalam satu spesies saat terjadi reproduksi sek